About everything

Pondok pesantren Darussalam Kassomalang subang mempunyai berbagai aktifitas bagi siswa/i nya, seperti setiap hari kamis disana rutin diadakan sebuah kegiatan pramuka dari mulai setelah pulang sekolah tepatnya pada pukul 13;00 setelah sholat dzuhur sampai pukul 16;00 WIB. Biasanya saya sendiri jika kegiatan tersebut berakhir, saya langsung cepat-cepat pergi ke kamar mandi, kenapa cepat? Karena kamar mandi disana antri hihi. Waktu mandi tidak banyak karena pukul 17;30 siswi harus sudah ada di lantai tiga untuk bersiap-siap menunaikan ibadah sholat maghrib. Kemudian ada kegiatan lain disela-sela itu seperti mengaji,menghafal al-qur'an dan sebagainya sesuai dengan apa yang dianjurkan masing-masing ketua kelompok. Masih ada banyak kegiatan lain setelah sholat isya, yaitu kegiatan belajar malam dari pukul 20;30 sampai pukul 22;00 malam. Setelah itu tidak ada kegiatan apa-apa lagi. Semua siswa/i diwajibkan untuk segera tidur paja jam 22:00. Kemudian setiap hari Jum'at, siswa/i disa...

Pondok pesantren Darussalam Kassomalang Subang merupakan sebuah pondok pesantren yang modern. Pondok tersebut berada ditengah-tengah perkampungan yaitu disebuah desa Kassomalang Subang. Pondok didirikan oleh seorang kyai yang bernama Bpk.Hj.Abdul ma'sum yang kemudian ketika beliau meninggal dunia pondok tersebut diturunkan kepada anak-anaknya sampai sekarang dikelola oleh Bpk.Hj.Djuanda. Pondok tersebut memiliki berbagai macam bangunan dengan berbagai nama yang unik pada setiap bangunan-bangunannya seperti, bangunan yang berada disekitar perempuan Trimurti, Brunei Darussalam,Bosnia, dan yang lainnya. Disekitar laki-laki seperti Bani Ma'sum, Bani Utsman, Ginanjar dan lainnya. Di pondok itu, terdapat banyak peraturan dimana para penghuni didalamnya harus mematuhi peraturan tersebut. Sebagai contoh, peraturan dimana siswa/i tidak boleh membawa alat komunikasi seperti ponsel dan sebagainya, jika peraturan tersebut dilanggar maka pelanggar harus menyerahkan ponselnya itu kepada bagi...

Selasa, 31 Oktober 2017 Selamat siang Disini aku mau menceritakan sebuah kisah dimana aku sendiri ada didalamnya, intinya kisah ini merupakan pengalamanku sendiri hehe. Masih terngiang dipikiranku, waktu itu (15,Mei 2012) tepatnya ketika akhir aku duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP) ketika semua murid dipulangkan karna waktunya berlibur. Aku mempunyai sebuah akun media sosial yaitu facebook, selama aku berada disebuah pesantren, batasan ketat diterapkan didalamnya. Perempuan dan laki-laki yang bertukar kabar bisa disebut sebagai pelanggar. Bahkan ketika dua insan itu bertukar kabar hanya melalui sebuah media sosial, tetap saja itu disebut sebagai pelanggar. Waktu itu, aku memposting atau mengirim foto pribadiku ke akun facebook, kemudian ada seorang lelaki yang berasal dari suatu pesant...